Peramalan Kelancaran Santri Dalam Belajar Tahsin Menggunakan C4.5

Abstract

Belajar merupakan sebuah kewajiban bagi seseorang yang sedang menempuh pendidikan..Bumi Al-Qur’An merupakan lembaga yang bergerak di bidang mempelajari ilmu Al-Qur’An seperti Tahsin,Tahfidz,dan Tilawah. Pada kelas tahsin para santri dan santri wati di ajarkan tentang Alhiro dimana pada pelajaran Alhiro mempelajari tentang membenarkan bacaan Al-Qur’An yang masih kurang bagus dan dalam hal ini santri juga belajar makharijul huruf,sifat-sifat huruf ketukan panjang pendeknya suatu bacaan,hukum-hukum tajwid dan lainnya.Dengan belajar tahsin para santri dapat dengan mudah untuk belajar ke tingkat selanjutnya yakni tahfidz.Terdapat 4 Tingkatan dalam belajar tahsin di Bumi Al-Qur’An yakni tingkat bawah yg mana pada tingkatan ini mempelajari tentang al hiro 1-4 ,kelas tengah 5-8, persiapan 9-13, dan tingkatan atas mempelajari tentang pembacaan al-qur’an dan lagu.Pada kelas tahsin santri dan santri wati tidak dapat naik ke tingkat selanjutnya jika belum dinyatakan mumpuni dan lulus pada tingkatan sebelumnya salah satunya pada tingkatan menengah.Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kelancaran santri/santri wati dalam belajar tahsin yaitu Perilaku (C1), Semangat Belajar (C2), Kebersihan & Kerapian (C3), Kehadiran  (C4), dan Pekerjaan Ibu (C5).Sebagai solusi dari permasalahan tersebut dilakukanlah proses analisa dan perhitungan yakni peramalan terhadap kelancaran santri dalam belajar tahsin khususnya pada tingkat menegah.Algoritma C4.5 adalah salah satu algoritma yang cocok dalam kasus peramalan ini Sebagai solusi dari permasalahan tersebut dilakukanlah proses analisa dan perhitungan yakni peramalan terhadap kelancaran santri dalam belajar tahsin khususnya pada tingkat menegah.Algoritma C4.5 adalah salah satu algoritma yang cocok dalam kasus peramalan ini