Implementasi Metode Moora Pada Seleksi Guru Teladan Di SMP Swasta Prama Artha

Abstract

Sistem pendukung keputusan adalah suatu system yang dapat menyelesaikan masalah yang terjadi di dalam penentuan peringkat dengan cepat serta dapat mengetahui nilai tertinggi sampai terendah didalam sebuah seleksi. Di penulisan ini salah satu studi kasus yang dapat diselesaikan dengan menggunakan system pendukung keputusan, dimana yang menjadi persoalan yang dihadapi didalam SMP Swasta Prama Artha adalah bagaimana memilih guru teladan di sekolah. Seleksi pemilihan guru teladan di SMP Swasta Prama Artha ini masih dengan cara manual yaitu dengan mengumpulkan data, ditulis dikertas dan menghitungnya satu persatu. Sehingga dalam penyeleksian guru teladan dilembaga pendidikan tersebut masih belum baik dan sering sekali belum tepat asaran. Perlunya membangun sebuah system pendukung keputusan pemilihan guru teladan di SMP Swasta Prama Artha yang diharapkan mampu membantu, mempermudah, pemilihan dalam pengambilan keputusan guru teladan ini juga dilakukan agar lebih optimal. System yang terprogram yang akan dibuat merupakan system yang bisa memberikan penilaian secara langsung tanpa harus menunggu lama. Langkah pertama yang dilakukan adalah mencari data pendukung seperti yang diamanakan oleh Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Standar Kompetensi guru maka kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja guru ini berdasarkan pada kompetensi pedagogik, kepribadian sosial, dan kompetensi professional dan kedisiplinan absensi. Data yang diperoleh selanjutnya di analisis dengan menggunakan metode Multi-Objective Optimization On The Basis Of Ratio Analysis (MOORA) digunakan untuk menentukan nilai alternatif tertinggi atau nilai kinerja guru honorer tertinggi berdasarkan bobot yang telah ditentukan dengan proses perangkingan.