Penerapan Jaringan Syaraf Tiruan Dalam Memprediksi Jumlah Impor Garam Menurut Negara Asal Menggunakan Metode Backpropagation

Abstract

Garam merupakan bahan kebutuhan dasar konsumsi yang dibutuhkan oleh masyarakat dan berbagai industri. Garam merupakan komoditi strategis yang diperlukan untuk kebutuhan konsumsi, sebagai bahan baku industri, makanan olahan, industri kimia atau farmasi, industri penyamakan kulit dan industri pengeboran minyak, seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dan industri dalam negeri, maka permintaan garam juga terus meningkat. Namun, peningkatan ini tidak dibarengi dengan peningkatan produksi garam secara kuantitas dan kualitas. Hal ini menyebabkan pemerintah harus melakukan impor garam sebagai usaha memenuhi kebutuhan dalam negeri. dikarenakan meningkatnya impor garam dari beberapa negara dari tahun ke tahun, Oleh karena itu, dilakukan sebuah penelitian untuk melakukan prediksi terhadap impor garam pada masa yang akan datang. Agar pemerintah, terutama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dapat mengambil tindakan terhadap meningkatnya impor garam dalam negeri, Penulis menggunakan metode Backpropagation untuk memprediksi impor garam menurut negara asal yang terdiri atas 8 negara yaitu Australia, India, Tiongkok, Selandia Baru, Singapura, Jerman, Denmark, Lainnya dari tahun 2010-2020 yang sebelumnya penelitian ini di peroleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). dan metode backpropagation ini telah banyak digunakan dalam melakukan proses prediksi serta memberikan hasil yang akurat dengan error yang rendah.

Kata kunci : Prediksi, Impor Garam, Backpropagation.