Penerapan Metode K-Means Dan Optimasi Jumlah Cluster Dengan Davies Bouldin Index Untuk Clustering Penderita Rabies Kabupaten Simalungun

Awaluddin Kurniawan

Abstract


Rabies merupakan penyakit zoonosis yang termasuk dalam kategori penyakit strategis di daerah Indonesia. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan kasus  gigitan hewan penular rabies dan pemetaan wilayah endemis rabies di Kabupaten Simalungun. Dalam penelitian ini akan di kelompokkan dan akan di optimasi jumlah cluster berdasarkan nilai DBI pada kasus rabies yang akan menggunakan Algoritma K-Means Clustering menjadi 2(dua) kategori yaitu daerah tertinggi kasus rabies dan umur pasien rabies. Dengan klasterisasi menggunakan Algoritma K-Means dapat mengklasifikasikan tingkat penyakit rabies umum agar dapat digunakan sebagai landasan pencegahan agar masyarakat lebih paham tentang virus rabies.

 


References


Angga Ginanjar Mabrur, L. R. (2012). Penerapan Data Mining Untuk Memprediksi Kriteria Nasabah Kredit. Jurnal Komputer Dan Informatika (KOMPUTA), 1(1), 53–57.

Aulia, S. (2021). KLASTERISASI POLA PENJUALAN PESTISIDA MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING (STUDI KASUS DI TOKO JUANDA TANI KECAMATAN HUTABAYU RAJA). Djtechno: Jurnal Teknologi Informasi, 1(1), 1–5. https://doi.org/10.46576/djtechno.v1i1.964

Dewi, K., & Mahardika, I. G. N. (2012). Pengetahuan Masyarakat Tentang Rabies Dalam Upaya Bali Bebas Rabies. Buletin Veteriner Udayana ISSN: 2085-2495, 4(1), 41–46.

Handoko, K. (2016). Penerapan Data Mining Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Pada Instansi Perguruan Tinggi Menggunakan Metode K-Means Clustering (Studi Kasus Di Program Studi Tkj Akademi Komunitas Solok Selatan). Jurnal Teknologi Dan Sistem Informasi, 02(03), 31–40. http://teknosi.fti.unand.id/index.php/teknosi/article/view/70

Haryati, S., Sudarsono, A., & Suryana, E. (2015). Implementasi Data Mining Untuk Memprediksi Masa Studi Mahasiswa Menggunakan Algoritma C4.5 (Studi Kasus: Universitas Dehasen Bengkulu). Jurnal Media Infotama, 11(2), 130–138.

Jumadi, B., & USU. (2018). Tesis:peningkatan hasil evaluasi clustering davies bouldin dengan penentuan titik pusat cluster awal K means.

Marlina, D., Lina, N., Fernando, A., & Ramadhan, A. (2018). Implementasi Algoritma K-Medoids dan K-Means untuk Pengelompokkan Wilayah Sebaran Cacat pada Anak. Jurnal CoreIT: Jurnal Hasil Penelitian Ilmu Komputer Dan Teknologi Informasi, 4(2), 64. https://doi.org/10.24014/coreit.v4i2.4498

Novita, R. (2019). Pemberantasan Rabies di Indonesia sebagai Upaya Mewujudkan Right to Life, Right to Health. Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara, 151–162. https://doi.org/10.22435/blb.v15i2.1581

Nugraha, D. D. C., Naimah, Z., Fahmi, M., & Setiani, N. (2014). Klasterisasi Judul Buku dengan Menggunakan Metode K-Means. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) Yogyakarta, 21(1), 1907–5022.

Putri, S. R., & Setiyono, A. (2020). Pengendalian penyakit rabies melalui media komunikasi, informasi, dan edukasi kepada masyarakat di kota padang. Jurnal Pusat Inovasi Masyarakat, 2(2), 182–186.

Sanusi, W., Zaky, A., & Afni, B. N. (2020). Analisis Fuzzy C-Means dan Penerapannya Dalam Pengelompokan Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Selatan Berdasarkan Faktor-faktor Penyebab Gizi Buruk. Journal of Mathematics, Computations, and Statistics, 2(1), 47. https://doi.org/10.35580/jmathcos.v2i1.12458


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

LPPM STIKOM Tunas Bangsa
https://tunasbangsa.ac.id/lp2m/
Organized by STIKOM Tunas Bangsa
Published by LPPM STIKOM Tunas Bangsa
W: https://skripsi.tunasbangsa.ac.id/index.php/2022

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0