Penerapan Algoritma Backpropagation Untuk Memprediksi Pada Produksi Daging Kerbau Berdasarkan Provinsi Di Indonesia

Abstract

Prediksi adalah proses untuk memperkirakan berapa kebutuhan dimasa yang akan datang. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi pada produksi daging kerbau berdasarkan provinsi di Indonesia.

Daging kerbau mempunyai kandungan protein lebih  banyak dibandingkan daging sapi, dimana daging sapi mengandung 19,2 persen protein, sedangkan daging kerbau mengandung 20,2 persen protein. Daging Kerbau juga mengandung sebuah vitamin B12 serta asam linoleat dan asam lemak yang juga bagus untuk kesehatan. 

Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, produksi daging kerbau di Indonesia pada tahun 2017 produksi daging kerbau sebanyak 29379,59 ton. pada tahun 2018 produksi daging kerbau mengalami penurunan sebanyak 25346,23 ton. Pada tahun 2019 produksi daging kerbau mengalami penurunan lagi sebanyak 24789.11 ton. Dan pada tahun 2020 produksi daging kerbau mengalami penurunan lagi sebanyak 18525.95 ton. Jumlah tersebut mengalami penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2021 produksi daging kerbau mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya sebanyak 20972.29 ton. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dari tahu sebelumnya.

Penelitian ini menggunakan  variabel input-an yaitu data dari  tahun 2017 sampai tahun 2021. Model ini akan digunakan dalam melakukan prediksi jumlah produksi daging kerbau berdasarkan provinsi di Indonesia.