Implementasi Algoritma Backpropagation Dalam Memprediksi Hasil Produksi Tanaman Wortel

Sophie Adhe Susanty

Abstract


Wortel merupakan tanaman sayuran umbi serta semusim, berbentuk semak yang dapat tumbuh sepanjang tahun, baik pada musim hujan maupun kemarau.Batangnya yang pendek dan berakar tunggang yang fungsinya berubah menjadih bulat dan memanjang. Wortel memiliki warna umbi kuning kemerah-merahan, dan menyimpan karotena A yang sangat tinggi, Umbi wortel juga mengandung vitamin B, vitamain C, dan mineral. Tanaman wortel memiliki banyak sumber vitamin A dengan kandungan karotenoid yang tinggi serta berbagai zat gizi lainnya dan kaya dengan antioksidant. Produksi wortel di Indonesia dalam 5 tahun terakhir mengalami sedikit kenaikan. Oleh karena itu, salah satu cara untuk melakukan prediksi pada hasil produksi wortel adalah dengan menggunakan jaringan saraf tiruan. Salah satu metode dalam jaringan saraf tiruan yang baik digunakan adalah backpropagation, karena metode ini telah banyak digunakan dalam proses prediksi dan dapat memberikan hasil akurat dengan minimal error.
Kata kunci : Prediksi, Wortel, Backpropagation


References


Wanto, A. And Windarto, A. P. (2019) ‘ Analisi Prediksi Indeks Harga Konsumen Berdasarkan Kelompok Kesehatan Dengan Menggunakan Metode Backpropagation’, Sinkron, 2(2), Pp. 37-44

Hutabarat, M. A. P. Julham, M & Wanto, A. (2018) ‘Penerapan Algoritma Backpropagation Dalam Memprediksi Produksi Tanaman Padi Sawah Menurut Kab/Kota Di Sumatera Utara’ 4(1), Pp. 77-86 .

Yusran (2016) ‘ Implementasi Jaringan Saraf Tiruan Untuk Memprediksi Hasil Nilai UN Mrnggunakan Metode Backpropagation ‘, Jurnal IPTEKS Terapan, 4, Pp. 269-275

Aryanto, M And Caesarenda, W, (2011), Panduan Belajar Mandiri Matlab Jurnal Universitas Diponegoro, (October), P. 42


Refbacks

  • There are currently no refbacks.



 

LPPM STIKOM Tunas Bangsa
https://tunasbangsa.ac.id/lp2m/
Organized by STIKOM Tunas Bangsa
Published by LPPM STIKOM Tunas Bangsa
W: https://skripsi.tunasbangsa.ac.id/index.php/2022

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0